Saturday, October 31, 2009

Asupan Asam Lemak Jenuh dan Serat Larut Air Sebagai Faktor Determinan Profil Lipid Penderita Dislipidemia Rawat Jalan

ABSTRAK
Latar Belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner. Asupan Asam lemak yang terdiri dari asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak trans, serta serat larut air merupakan salah satu faktor dapat memberikan efek terhadap profil lipid dalam darah.
Tujuan : Mengetahui asupan asam lemak jenuh dan serat larut air sebagai faktor determinan profil lipid penderita dislipidemia rawat jalan.
Metoda : Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel 39 orang yang terdiri dari pasien rawat jalan RSUD Sambas. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Analisis bivariat dengan uji korelasi Pearson product moment dan uji rank spearman. Analisis multivariat dengan uji regresi linier berganda.
Hasil : Terdapat hubungan asupan SFA, TFA dan serat larut air dengan kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida, sedangkan MUFA dan PUFA hanya berhubungan dengan kolesterol total dan kolesterol LDL. Tidak ada hubungan antara asupan MUFA dan PUFA dengan kolesterol HDL dan trigliserida. Analisis multivariat faktor determinan kadar kolesterol total dan LDL kolesterol adalah serat larut air (R2 Adjusted = 0,771 dan R2 Adjusted = 0,814), kadar kolesterol HDL adalah serat larut air dan asam lemak jenuh (R2Adjusted = 0,889), sedangkan faktor determinan kadar trigliserida adalah SFA (R2Adjusted = 0,77)
Kesimpulan : Asupan SFA sebagai faktor determinan kadar kolesterol HDL dan trigliserida, sedangkan asupan serat larut air sebagai faktor determinan kolesterol total, kolesterol LDL dan kolesterol HDL.
Kata Kunci : Asupan asam lemak jenuh, serat larut air, profil lipid, penderita dislipidemia, rawat jalan