Salam Strike ...
Untuk
kawan-kawan yang menyukai gaya popping atau baitcasting tentu memiliki
cara yang jitu . Umpan harus dilempar sejauh mungkin sesuai dengan
sasaran yang dituju. Dibawah ini adalah cara melempar umpan (casting) dengan menggunakan spinning reel :
Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holder di joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.
Panjang senar dan pemberat
yang terayun bebas di ujung rod usahakan antara 15 – 45 cm. Jangan
terlalu panjang karena nantinya malah akan merepotkan. Resikonya ialah
kita akan mengalami kejadian mata kail menyangkut di kapal saat joran akan diayun gara-gara senar yang bebas terlalu panjang.
Tekan senar dengan jari telunjuk ke joran. Tahan. Buka bail arm
pada spinning reel dengan tangan yang satunya. Ingat langkah ini jangan
terbalik. Kalau kita buka bail arm baru menekan senar, maka yang
terjadi senar akan lepas tak beraturan.
Ketika senar telah ditahan dan bail arm telah terbuka, maka saatnya melakukan ayunan. Ayunan rod dimulai dari belakang bahu. Kemudian lengan diayunkan ke depan. Untuk joran
yang ringan ayunan bisa menggunakan satu tangan sedangkan untuk joran
yang berat, tangan yang lain bisa membantu mengayun pada batang joran di
bagian bawah holder spinning reel.
Hal
yang paling penting adalah menentukan saat yang tepat untuk melepas
jari kita yang menahan senar pada joran. Jika terlalu cepat melepas
senar, jangankan lari kedepan bisa-bisa kail dan pemberat
akan meluncur keatas dan mengenai kepala kita. Atau bisa juga kail lari
ke arah yang tidak kita inginkan. Jika terlalu lambat, kail akan jatuh
tepat di depan kaki kita.
Dan tentu saja tak ada gunanya kita melakukan casting
jika umpan jatuh tepat di depan kaki kita. Untuk dapat menentukan saat
yang tepat melepaskan jari ini diperlukan latihan. Sehingga, perlu
latihan beberapa kali, mungkin 5 kali udh bisa, untuk mengetahui cara melempar lure atau umpan.
Cara Mancing Dengan Teknik Casting
Selain
mancing di laut, salah satu teknik mancing yang bisa diaplikasi mancing
di sungai atau muara atau kolam namun dengan teknik yang lain yakni
dengan teknik casting, yakni mancing dengan teknik melemparkan umpan tiruan (umpan palsu)
atau dalam bahasa inggris sering disebut ” artificial lure”, setelah
dilempar kemudian ditarik agar umpan bergerak dan menimbulkan gaya
tersendiri (action) yang menarik perhatian ikan untuk menyambarnya.
Teknik casting ini bisa diaplikasikan di sungai, kolam atau muara sungai, yang kami tulis disini adalah kategori light casting, atau bisa disebut juga casting dengan piranti ukuran kecil, baik joran, reel maupun lure nya termasuk ukuran kecil.
Dari beragam forum yang banyak memberi informasi akurat, berikut kami sarikan hal-hal penting apa saja yang perlu dilaksanakan.
Joran Pancing Untuk Teknik Casting
Joran untuk mancing casting di sungai-sungai,
atau kolam rata-rata menggunakan joran ukuran panjang 180-210 cm, biasa
berukuran 10-15 lbs, untuk di muara bisa menggunakan yang panjangnya
lebih dari itu.
Reel Pancing Yang Digunakan Casting
Bisa menggunakan reel spinning atau baitcasting,
Reel yang dipakai bisasanya menggunakan ukuran 1000-2000, dengan ukuran
ini selain tidak memerlukan senar/benang yang begitu panjang, dengan
reel ukuran tersebut piranti akan terasa ringan dan seimbang dengan
jorannya.
Senar/Benang Spesial Teknik Casting
Senar atau benang yang digunakan paling enak ukuran 0.25 untuk monofilament dan untuk benang braided atau PE
bisa menggunakan ukuran 20 lbs, para castinger mahir sering menyebut
juga dengan benang PE 1, PE 1,5 atau PE 2 dengan kekuatannya
masing-masing.
Pemilihan
ini tergantung kemampuan pemancing, tidak ada batasan ideal, monggo
terserah, tapi kalau memang ada dana lebih bisa menggunakan benang PE
yang tentunya berukuran lebih kecil tapi kekuatannya lebih besar
dibanding menggunakan senar, pada saat melempar umpan juga lebih “smooth”.
Penggunaan Leader Khusus Casting:
Dalam mancing teknik casting terlebih yang menggunakan benang PE , Diperlukan pula leader
yang dipasang diujung benang PE untuk diikatkan di umpan palsu. Fungsi
leader ini sebagai pengarah PE saat casting, sebagai shock saat anda
strike karena benang PE tidak mempunyai sifat elastis maka dipasang
leader yang mempunyai fungsi elastis, dan apabila hasil pancingan akan
diangkat, pada leaderlah kita pegang untuk mengangkatnya.
Umpan Yang Digunakan Untuk Mancing Teknik Casting
Dalam mancing teknik casting ini umpan yang dipakai adalah umpan palsu
(lure), umpan palsu ini adalah umpan yang dibuat mirip dengan bentuk
ikan dan bentuk hewan lain yang biasa dimakan ikan, dengan warna yang
bermacam-macam. Jenis umpan palsu ini juga bermacam-macam, ada yang
menyebut minnow, mini popper, spoon, stickbait, pencil bait, crankbait, frogy dll, sesuai bentuk masing-masing.
Umpan palsu
ini ada yang diperuntukkan di permukaan (top water lure) atau ada yang
di kedalaman air (sinking), untuk umpan di permukaan contohnya mini popper, stickbait, dan pencil bait serta frogy yakni umpan tiruan mirip katak. ukuran yang biasa dipergunakan mulai dari 3 cm s.d 7 cm
Target Ikan Mancing Teknik Casting
Sebenarnya
banyak sekali ikan yang bisa dipancing dengan teknik casting ini, yakni
ikan-ikan yang termasuk predator, pemakan sesama ikan, kalau di kolam
target paling menyenangkan adalah ikan bawal, kalau di sungai target
favorit adalah ikan hampala / palung (jawa), toman/gabus ( snakehead ), kalau dari muara/dermaga target favorit adalah barakuda, cendro, GT ukuran kecil dll.
Sumber : http://www.kailpancing.com/mancing-teknik-casting-dan-cara-melempar-lure-yang-baik.html